Pada skenario pergerakan terjadwal setiap node memiliki jalur masing-masing yang telah ditentukan. Setiap jalur memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti waktu tunggu, sehingga waktu sampai pada node tujuan memiliki waktu yang berbeda-beda. Jenis pergerakan yang digunakan adalah Shortest Path Map Based Movement yaitu pergerakan node dengan mengikuti jalur yang sudah di tentukan. Setiap node akan melakukan kegiatan aktivitasnya dengan melalui jalur yang ditentukan. Pada gambar dibawah menunjukkan wilayah yang dijadikan jalur untuk pergerakan, yakni wilayah kota Makassar dan kota Maros.

Silahkan kunjungi www.oditmustari.com bila Anda memerlukan pemahaman tentang materi Delay Tolerant Network

Silahkan bagi Anda bila mempunyai pertanyaan terkait model yang ada pada DTN
Bisa melampirkan komentar 😀 
oam