KATA PENGANTAR


Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Alhamdulillah atas berkat dan lindungannya kami dapat menyusun

Buku Tuanta Salama kari Gowa Syech Yusuf Al Macassary Al BantanyAbul Mahasin Tajul Khalwati., Pahlawan Nasional Republik Indonesia& Afrika

Selatan yang terdiri dari 3 Bab yakni :          
Bab. I.             Riwayat hidup.
Bab. II.            Silsilah Keturunan
Bab. III.          Rangkuman tilisan dari berbagai sumber.

Kami mohon perlindunganmu ya Allah dalam menyebut nama Tuanta Salamaka.
Bahwa sesungguhnya Riwayat Hidup & Silsilah Keturunan Syech Yusuf Al Macassary berdasarkan pemahaman orang – orang tua kami di Sapanjang Galesong Selatan inidimaksudkan agar anak cucu keturunannya dapat saling mengenal bahwa mereka adalah satu rumpun keluarga besar dari seorang ulama besarber skala internasional yang dikenang sepanjang masa dan patut diteladani oleh anak cucunya.

Dalam menyusun Buku ini kami mempunyai keterbatasan menyusun keturunannya secara keseluruhan dan hanya jalur keturunannya dari istrinya yang bernama Johar Manikam Putri Sultan Indar Giri Riau yang dapat kami susun.


 


HIJAS MUSTARI KARAENG TEMBA

Kami yakin sudah ada yang membuat / menyusun berdasarkan garis keturunannya sendiri, semoga demikian hendaknya,  amin.

  • Jalur penyusunan SILSILAH ini dapat dilihat pada jalur yang dimulai dari
  • Tuanta Salamaka Syekh Yusuf,  Makamnya dilakiung Kobbangari Gowa
  • Muhammad Taji Ibnu Yusuf Tuan Ance Daeng Makamnya disebelah barat Kobbanga lakiungri Gowa
  • Muhammad Ali Karaeng Ngago Tuan ri Takalar Makamnya di Takalar lama
  • Muhammad Sirajuddin Karaeng Ngilau Tuan ri Pandang Laut ( Tuan ri Sapanjang,  Makamnya di Sapanjang Galesong Selatan
  • Jamaluddin Daeng Ngago KaraengDatoka, makamnya berdampingan ayahanda nya 


Dan seterusnya dapat dilihat pada table SILSILAH.

PadaBab. III, sengaja kami lampirkan berbagai tulisan dari berbagai sumber tujuannya tiada lain hanyalah ingin memberikan gambaran kepada anak cucu keturunannya tentang kehidupan Syech Yusuf Al Macassary.




Bapak Hijas Mustari pun telah di undang sebagai pemberi referensi untuk memberi penjeasan serta materi dari seluk-beluk cerita zaman dahulu. Agar bisa meneruskan kembali sejarah yang kini kurang diketahui oleh masyarakat Makassar. Beliau pun mengupas sebagian Isi dari buku ini dalam interview media RRI Pro Makassar. Kedepannya penjelasan serta isi dari buku ini bisa memberikan manfaat terutama bagi pengkaji sejarah

Info More