Mobile Ad Hoc Network

Adalah jaringan wireless yang terdiri dari kumpulan mobile node (mobile station) yang tidak memerlukan infrastruktur, dapat diaplikasikan di manapun. Contohnya mobile node notebook, dan ponsel. Jaringan ad hoc disebut juga dengan nama MANET (Mobile Ad hoc Network). 

Pada jaringan ad hoc setiap node. Media ini juga berfungsi sebagai pendukung jaringan seperti router. Oleh karena itu maka diperlukan sebuah routing protokol yang ditanamkan pada jaringan ad hoc tersebut. Komunikasi dalam MANET dilakukan secara skenario peer to peer menggunakan routing dengan skema multi-hop. Dimana data akan disimpan terlebih dahulu sebelum dikirimkan kemudian diteruskan ke node perantara yang akan membawanya menuju ke node destination.


Jaringan Opportunistic

 

Jaringan opportunistic atau yang biasa disingkat OppNet adalah evolusi yang menarik dari MANET. Protokol komunikasi ini menyediakan koneksi dalam keadaan konektivitas end-to-end yang tidak normal. OppNet memungkinkan komunikasi dalam lingkungan dengan waktu penundaan yang besar dan berubah-ubah, serta tingkat error yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja protokol routing OppNet sehingga didapatkan solusi optimal untuk pengiriman data berukuran besar dengan memanfaatkan alat transportasi sebagai router di jaringan opportunistic. Pada jaringan ini, meskipun delay (waktu jeda) dalam jaringan cukup tinggi, maka OppNet tetap dapat bekerja. Apabila suatu saat salah satu node yang menjadi router mengalami suatu masalah, maka OppNet akan tetap dapat bekerja. 
 Data akan ditahan di node (router) terakhir yang berfungsi. Selanjutnya paket data tersebut akan diteruskan ke node berikutnya apabila node berikutnya telah berfungsi. OppNet merupakan arsitektur yang cocok pada jaringan (challenged). Maksudnya adalah jaringan yang penuh dengan masalah, seperti delay yang lama, koneksi yang sering terputus dan tingkat error yang tinggi. Perlu diketahui terciptanya konsep OppNet adalah untuk komunikasi luar angkasa. Komunikasi luar angkasa memiliki karakter delay pengiriman yang lama (akibat jarak yang jauh) dan koneksi end-to-end yang tidak selalu ada (bahkan tidak ada). Misalkan pada pengiriman data dari stasiun bumi ke sebuah kendaraan di Mars. Pengiriman ini memerlukan beberapa satelit dan stasiun luar angkasa sebagai  router
Koneksi end-to-end hampir mustahil dibangun sehingga pengiriman data dengan TCP/IP tidak mungkin dilakukan, yang memungkinkan adalah mengirim data secara bertahap dari satu node ke node berikutnya,  kemudian disimpan. Selanjutnya dapat diteruskan ke node berikutnya setelah ada koneksi. Dengan Delay Tolerant Network, model pengiriman data seperti ini sangat mungkin untuk dilakukan. (Hilary, 2016).

Delay Tolerant Network

 

Delay Tolerant Network (DTN) adalah arsitektur dari jaringan Opportunistic disebut jaringan tolerant atau jaringan yang tidak mempermasalahkan waktu tunda (delay), gangguan (disruption), dan koneksi yang terputus (disconection) dari jaringan internet. Konsep Delay Tolerant Network pertama kali diperkenalkan oleh (Fall, 2013). Menyatakan bahwa konsep ini merupakan jaringan yang cocok untuk kondisi menantang (delay, koneksi yang sering terputus dan tingkat error yang tinggi). Contoh jaringan yang menantang adalah Jaringan Terrestrial Mobile, Jaringan Luar Angkasa (Interplanetary Network), Jaringan Ad-Hoc Militer, dan Jaringan Sensor

DTN menggunakan proses store, carry and forward sebagai penyimpanan data sebelum data diteruskan, apabila terjadi kegagalan dalam pengiriman data maka node sebelumnya akan mengirimkan data tersebut kembali. Proses store and forward ini diimplementasikan dengan menambahkan layer baru bernama bundle layer (Liu, 2009).

Pada arsitektur ini terdapat enam jenis protocol routing seperti Direct Delivery, First Contact, Spray and Wait, PRoPHET, Max-Prop dan Epidemic setiap jenis protocol routing mempunyai kinerja yang berbeda-beda. Terdapat tiga jenis kategori pengiriman paket data berdasarkan data yang dikirimkan yakni single-copy, n-copy, dan unlimited-copy. Untuk kategori single-copy, pada paket pengiriman hanya terdapat satu paket.


Silahkan bagi Anda bila mempunyai pertanyaan terkait yang ada pada DTN 

Bisa melampirkan komentar 😀 
oam