Siapa pun yang pernah terjun ke dalam bisnis online, mungkin telah mengetahui bisnis ini. Namun, semakin sedikit orang yang benar-benar memahami cara kerjanya. Bagi seseorang yang baru mengenal dunia bisnis dan ingin belajar bisnis online, proses bisnis dropshipping bisa terasa sedikit menakutkan.

Kenapa?
Karena mungkin sulit untuk menemukan supplier yang dapat dipercaya dan yang dapat memberi tau Anda segala yang perlu Anda ketahui.

Nah, mari kita kupas segala sesuatu mengenai bisnis dropshipping.
Mulai dari bagaimana bisnis ini bekerja dan bagaimana menemukan produk dan supplier yang tepat agar bisnis ini sukses dan berkembang pesat. 



APA ITU DROPSHIPPING?

Dropshipping adalah jenis model bisnis yang dimana Anda tak perlu menyimpan persediaan barang, atau bahkan mengirimkan produk ke pembeli Anda.

Cara kerjanya adalah bekerjasama dengan supplier yang memproduksi atau memiliki gudang produk, lalu mengemasnya dan mengirimkannya langsung ke pembeli Anda atas nama toko online Anda.

Model bisnis semacam ini sangat menarik untuk Anda.
Kenapa?

Karena Anda hanya membutuhkan gadget dan koneksi internet untuk menjalankan bisnis dropshipping.

 

KEUNTUNGAN BISNIS DROPSHIPPING

Bisnis dropshipping memiliki beberapa aspek berbeda yang terbukti bermanfaat, seperti:

Mudah untuk menyiapkan: 
Jika Anda adalah seorang pemula dalam bisnis online, Anda hanya perlu menyiapkan 3 langkah untuk menjalankan bisnis dropshipping.

1. Temukan supplier yang terpercaya

2. Buat toko online Anda

Setelah itu, buatlah toko online Anda sendiri. Anda bisa memulainya dari marketplace (BukaLapak, Tokopedia, Shopee dan sebagainya). Atau membuat toko online di berbagai macam media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan sebagainya). Dan menggunakan situs web atau blog.

3. Mulailah menjual

Lalu setelah membuat toko online Anda, mulailah mempromosikan produk yang Anda jual.
Cara jualan online yang benar harus dimulai dengan:
  • Update foto produk
  • Konten yang membangun engagement
  • Share testimoni dari pembeli
Jika Anda menggunakan Instagram sebagai media untuk berjualan, Anda bisa memanfaatkan strategi Endorsement atau Paid Promote dalam mempromosikan produk Anda.

Bagi seseorang yang baru dalam bisnis dropshipping, model bisnis ini relatif mudah dipahami.

Tanpa modal:
Dalam model bisnis konvensional, sebagian besar biaya terkait dengan menyiapkan dan menjalankan operasi inventaris.

Tapi tidak dengan dropshipping, yang harus Anda bayar adalah biaya terkait untuk menjalankan toko
online Anda (pulsa internet, dll). Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang biaya overhead yang selangit.


Resiko bisnis dropshipping jauh lebih rendah:
Karena Anda tak perlu menyimpan stok barang, jadi resiko yang diterima pun jauh lebih rendah. Anda tak perlu mengalami dead stok dan semacamnya.

Bisnis dapat dijalankan dari mana saja:
Tidak ada kantor, tidak ada gudang, tidak ada karyawan, dan tidak ada kerepotan. Bahkan ketika Anda sedang duduk di pantai, menyeruput es kelapa sambil tetap menghasilkan keuntungan.

Yang Anda butuhkan hanyalah gadget dan koneksi internet.

Ada banyak variasi untuk produk yang ingin Anda jual:
Anda bisa menjual semua barang yang ingin Anda jual!

Atau Anda dapat mengandalkan satu produk yang menurut Anda menarik. Temukan niche pasar Anda dan pastikan akan ada supplier yang melayaninya.

Lebih banyak waktu untuk meningkatkan skala bisnis Anda:
Dalam model bisnis konvensional, jika Anda menginginkan lebih banyak keuntungan, Anda harus melakukan lebih banyak pekerjaan.

Dengan dropshipping, yang harus Anda lakukan adalah mengirim lebih banyak pesanan ke supplier Anda.

Kemudian membiarkan mereka menangani yang lain, sementara Anda mendapatkan keuntungan dan memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan strategi dan skala bisnis Anda.

Berkurangnya kerugian pada barang yang rusak:
Karena pengiriman langsung dari supplier ke pembeli Anda, maka Anda tidak terlibat dalam resiko barang yang rusak.

KRITERIA UNTUK MEMILIH PRODUK DROPSHIPPING TERBAIK



Agar bisnis dropshipping Anda sukses, Anda harus menemukan produk yang tepat untuk dijual, mencari produk yang tepat mungkin merupakan aspek terpenting dari bisnis Anda. Hampir tidak ada cara untuk memastikan produk mana yang benar-benar “sempurna” untuk model bisnis dropshipping.
Namun, jika produk yang Anda jual berdasarkan fakta, angka, dan penelitian merupakan hal yang baik. Berikut adalah beberapa kriteria yang dapat membantu memutuskan apakah suatu produk cocok untuk bisnis Anda:
  • Pertama, yang pastinya produk yang sedang trend
  • Kedua, kalau bisa, pilih produk yang berprofit besar, minimal 50%
  • Ketiga, pilihlah produk yang menarik dan berbeda

TAHU TARGET PASAR ANDA & NICHE



Memastikan bahwa Anda melakukan riset dengan baik akan menetapkan pondasi yang kuat untuk bisnis Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengetahui target pasar dan niche Anda:

Langkah Pertama:

Langkah pertama dan terpenting adalah mengukur permintaan saat ini untuk produk Anda. Gunakan Google (Trends atau Keyword Planner) untuk mengetahui bagaimana peringkat kata kunci produk Anda setiap bulannya. Ini akan memberi Anda gambaran tentang berapa banyak orang yang mencari produk Anda di mesin pencari seperti Google, dan memberi Anda gambaran umum tentang seperti apa permintaan untuk produk Anda.

Langkah Kedua:

Langkah kedua adalah mengamati bagaimana kompetitor Anda. Carilah situs web dari kompetitor lain atau platform media sosial atau bahkan dari toko online yang ada di marketplace. Perhatikan baik-baik jumlah peringkat, testimoni, komentar, dan apa yang dikatakan pembeli mereka. Lihat apakah Anda dapat menemukan peluang di mana kompetitor Anda tidak memenuhi harapan pasar sehingga Anda dapat melanjutkannya.

MENCARI PRODUK YANG TEPAT



Selain mencari supplier yang tepat, mencari produk yang sedang laris manis merupakan hal terpenting dalam menjalankan bisnis dropshipping. Karena, produk yang sedang laris manis dipasaran akan sangat mempengaruhi peningkatan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa produk yang sangat populer untuk bisnis dropshipping:
  • Produk fashion (pakaian, sepatu, tas, aksesories)
  • Produk kecantikan (kosmetik dan skin care)
  • Produk kesehatan
  • Produk rumah tangga
  • Produk jam tangan dan perhiasan
  • Produk import
  • Produk custom

MEDIA SOSIAL UNTUK BISNIS DROPSHIPPING



Salah satu cara paling efektif untuk mempromosikan, mengiklankan, dan memperoleh pembeli adalah melalui media sosial, sehingga tidak mengherankan bila platform media sosial juga digunakan untuk pemasaran digital. Misalnya, Instagram, memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif dari berbagai kalangan dan inilah yang membuatnya sangat menarik bagi para pemasar digital. Satu hal yang perlu diingat bahwa konten adalah kuncinya.
Tidak peduli seberapa besar platform atau seberapa menakjubkan produk yang Anda jual, tidak ada artinya tanpa konten hebat yang mendukungnya.

PERINGKAT DAN TESTIMONI DARI PEMBELI ANDA



Dalam model bisnis dropshipping, beberapa testimoni pembeli yang buruk benar-benar dapat merusak bisnis Anda.

Pikirkan tentang hal ini.

Ketika Anda berbelanja online di marketplace seperti BukaLapak, Tokopedia, Shopee, salah satu faktor pembelian yang menentukan dapat terlihat dari peringkat produk dan apa yang dikatakan pembeli lain tentang hal itu.

Sama halnya dengan bisnis dropshipping. Beberapa testimoni hebat juga dapat memberi Anda keunggulan dalam persaingan dan itulah yang akan membantu Anda berhasil mendatangkan pembeli ke toko online Anda.

Cara pasti untuk mendapatkan testimoni pembeli adalah dengan menceritakan pengalaman pembeli Anda. Seperti, waktu pengiriman yang singkat, produk berkualitas tinggi, layanan pembeli yang sangat baik, dan sebagainya.

Menarik bukan pembahasannya?

Silahkan berkomentar bila ingin memberi pertanyaan atau saran
#Artikel ini direpost