1. Mengidentifikasi Jenis Konten yang Paling Menarik Perhatian Pengguna Instagram.
Sebelum kita melangkah jauh untuk mempromosikan produk dan jasa yang
kita tawarkan kepada konsumen, sangatlah penting untuk membaca
‘permintaan pasar’.
Dalam hal ini, permintaan pasar di Instagram adalah mencari tahu secara
rinci tentang konten apa yang paling menarik perhatian para warga
Instagram.
Pertama-tama, kita bisa mengidentifikasi jenis postingan seperti apa
yang paling disukai oleh para pengguna Instagram. Apakah jenis postingan
foto, video atau IGTV. Biasanya mereka akan menekan tanda “love” yang
tersedia di bawah postingan. Semakin banyak love yang diberikan, berarti
semakin banyak orang yang menyukai postingan tersebut.
Kedua, sebagai penjual kita perlu mengidentifikasi tema postingan apa
yang bisa mengikat hati para pengguna Instagram, yang kira-kira bagi
mereka itu adalah postingan yang sangat menarik. Ini bisa dilihat dari
seberapa banyak “love” yang didapatkan dan bagaimana komentar yang
diberikan oleh para netizen (panggilan akrab untuk para pengguna
Instagram yang suka memberikan komentar).
Kita juga perlu memahami hal yang disukai oleh target konsumen kita.
Apakah mereka lebih menyukai tampilan postingan Instagram yang rapi
dengan mementingkan nilai estetika, caption yang panjang, atau mungkin
caption yang singkat, padat dan jelas dengan sedikit sentuhan humor di
dalamnya. Semua hal tersebut harus bisa kita pelajari secara
perlahan-lahan.
Namun perlu diingat bahwa kita tidak bisa membahagiakan semua target
konsumen kita, cukup fokus dengan hal yang diminati mereka secara
mayoritas.
2. Menemukan Influencer yang Tepat untuk Produk dan Layanan Jasa Kita.
Pertanyaannya, apakah kita memerlukan seorang influencer penjualan yang tepat untuk membantu mempromosikan produk dan layanan jasa kita? Mungkin sebelumnya kita akan berpikir bahwa segalanya bisa kita lakukan tanpa bantuan influencer sedikitpun.
Kita bisa berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membuat konten yang
menarik, membuat caption yang bagus dan mempromosikan produk serta
layanan jasa tanpa bantuan siapapun, termasuk influencer.
Benar, itu memang bisa. Namun, hasil penjualannya akan sangat berbeda
dengan para pebisnis yang berani menggunakan jasa influencer dalam
memasarkan produk mereka. Dengan menggunakan jasa influencer pemasaran,
penjualan kita bisa meningkat sampai 11x lipat lebih tinggi dibandingkan
dengan pemasaran digital secara tradisional (tanpa influencer).
Namun, mencari influencer pemasaran yang tepat memang susah-susah
gampang. Kita bukan hanya perlu memperhatikan jumlah pengikut
(followers) mereka. Namun sebagai pebisnis dan pengusaha, kita juga
perlu melakukan diskusi yang lebih mendalam dengan calon influencer
kita, berbicara secara keseluruhan tentang tujuan produk, manfaat produk
dan segala hal yang berkaitan dengan produk dan industri kita kepada
sang calon influencer.
Ini bertujuan agar kita mengetahui, apakah calon influencer yang kita
miliki benar-benar memiliki minat dan nilai yang sama dengan produk dan
jasa layanan yang kita tawarkan, dan apakah calon influencer memiliki
koneksi yang kuat, serta relevan untuk dapat kita manfaatkan.
3. Memilih Ruang Lingkup yang Tepat.
Memilih ruang lingkup yang tepat juga penting untuk dipertimbangkan
dalam strategi pemasaran di Instagram. Misalnya, pebisnis yang menjual
produk mereka yang dibuat langsung dari rumah, akan memiliki ruang
lingkup yang berbeda dengan pebisnis yang memproduksi barang jualan yang
dibuat di kantor atau pabrik mereka sendiri. Perbedaan ruang lingkup
ini juga perlu ditunjukkan kepada para calon pelanggan di Instagram.
Para calon pembeli akan memahami mengapa tas rajutan yang rekan pembaca
jual lebih mahal daripada tas yang dijual di akun Instagram lain (yang
dihasilkan dari pabrik). Itu semua karena rekan pembaca membuatnya
sendiri, proses pembuatannya di dalam rumah tanpa bantuan mesin apapun.
Proses pembuatannya juga lebih lama daripada tas yang dibuat di pabrik,
sehingga harganya menjadi lebih mahal.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan jadwal postingan kita di
Instagram. Kita perlu mempertimbangkan kapan waktu puncak regional, zona
waktu dan bahkan pilihan artis-artis yang bisa kita hubungi untuk
mempromosikan produk dan layanan jasa kita di Instagram.
4. Menggunakan Hashtag yang Tepat dan Menarik.
Hashtag atau tagar yang tepat dan menarik akan sangat membantu kita
dalam mempromosikan produk dan layanan jasa kita di Instagram. Mengapa?
Karena tagar yang tepat dan menarik akan memudahkan para pengguna
Instagram untuk melacak barang dagangan kita dengan cepat. Rekan pembaca
bisa menggunakan tagar atau hashtag yang sedang ‘naik daun’ di
Instagram dan mengaitkannya dengan produk Anda. Wah, ini pasti akan
menarik banyak perhatian pengguna Instagram!
5. Mendengarkan, Menganalisis dan Mengoptimalkan!
Seperti yang kita ketahui bahwa industri media sosial memang selalu
menawarkan perubahan dan pembaruan fitur baru dari waktu ke waktu.
Inilah mengapa strategi pemasaran melalui media sosial juga akan berubah
setiap saat. Misalnya, strategi pemasaran di Instagram. Sebelumnya,
Instagram tidak memiliki fitur InstaStory dan IGTV, sehingga kita hanya
bisa mempromosikan produk dan layanan jasa kita melalui postingan foto
di akun Instagram.
Namun, sekarang Instagram sudah memiliki fitur InstaStory dan IGTV yang
memudahkan kita untuk mempromosikan produk di dalam kedua fitur baru
tersebut. Dan, mungkin beberapa bulan ke depan juga akan ada fitur baru
dari Instagram. Tidak ada yang tahu, bukan?
0 Comments
Post a Comment